Mekanisme reaksi substitusi nukleofilik SN2

Dalam artikel kali ini saya akan menuliskan artikel tentang "Mekanisme reaksi substitusi nukelofilik SN2" Dimana dalam artikel ini bersumber dari video youtube dengan link :
https://youtu.be/tlQ4nf32cqg  
Sebelum melangkah lebih jauh dalam mengenal reaksi nukleofilik SN2 ada baiknya kita mengetahui apa itu Nuklefil(Nu) ? 
Nuklefil (Nu) adalah spesi yang bermuatan positif dan pada umumnya Nu ini berupa anion (-) Dimana Nu ini adalah basa Lewis yang mendonorkan pasangan elektronnya pada elektrofil ( asam Lewis) untuk membentuk sebuah ikatan yang baru. 
Elektrofil (E) 
Elektrofil adalah spesi yang bermuatan negatif pada umumnya berupa kation (+). Dimana elektrofil merupakan asam Lewis yang akan menerima sepasang elektron. 
Gugus Lepas (Leaving Group) adalah suatu keadaan dimana atau yang lepas atau pergi dengan membawa sepasang elektron. 
Reaksi Substitusi Nukleofilik 
Dikatakan reaksi substitusi nukleofilik berarti ada nukleofilik yang melakukan reaksi substitusi ataupun pergantian suatu atom. Seperti yang kita bisa lihat pada gambar berikut ini:
Dimana R bertindak sebagai elektrofil, X adalah keadaan pada saat mengalami leaving group dan hasil yang diperoleh adalah X negatif dimana membawa dua atom. 
Pada mekanisme reaksi nukleofilik terbagi atas 2 yaitu SN1 dan SN2 dan disini saya akan membahas tentang reaksi pada SN2. 
Pada SN2 nukelofilik menyerang elektrofil disaat elektrofil belum lepas dengan leaving group sehingga pada saat keadaan transisi C terikat dengan nukelofilik dan terikat dengan leaving group dan pada keadaan akhir leaving groupnya akan lepas. Dan akan terbentuklah ikatan baru antara entropil dan nukelofil. Seperti yang dapat kita lihat pada gambar berikut :
  
Dan pada reaksi SN2 serangan nukelofil dari sisi yang berlawanan dengan gugus lepas akan menghasilkan inversi dan pada senyawa siklik akan berubah dari senyawa cis bereaksi menjadi trans, seperti pada gambar berikut :

PERMASALAHAN:
1. Mengapa nukelofilik hanya menyerang dari arah belakang ? 
2.Bagaimana proses reaksi SN2 untuk menghasilkan molekul baru? 
3.Hal apa yang diperlukan agar energu mencapai pada keadaan transisi? 

Komentar

  1. Baiklah, saya Elisa Apulina Br. Sitepu NIM A1C119031 akan menjawab permasalahan no 3 dari saudari Hermina Simatupang.
    Hal yang perlu diperhatikan yaitu pada molekul nukelofilik dan alkil halida harus memiliki sejumlah energi yang kuat untuk bertabrakan dan bereaksi untuk bisa mencapai keadaan transisi.
    Terimakasih

    BalasHapus
  2. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Saya Astri Andriyani A1C119081 akan menjawab permasalahan nomor 1.

    Nukleofilik menyerang Hanya dari arah belakang yaitu berkaitan dengan probabilitas dari ditemukannya elektron pada orbital pada atom tersebut. Yang mana pada atom yang akan diserang oleh nukleofilik tersebut elektronnya bergerak sehingga dapat menimbulkan probabilitas dalam penyerangan oleh nukleofilik. Yang mana kita ketahui pada kali ini nukleofilik menyerang hanya dari arah belakang hal ini dikarenakan probabilitas nukleofilik untuk menyerang dari arah depan sangat kecil sehingga probabilitas terbesar adalah penyerangan dari arah belakang oleh nukelofil.
    Terimakasih..

    BalasHapus
  3. Baiklah saya Dwi Aprilia Aji, NIM A1C119067 akan mencoba menjawab permasalahan no.2
    Penyerangan nukleofil pada karbon berlangsung 180° terhadap gugus pergi, karena hal tersebut menyediakan tumpang-tindih terbaik antara pasangan elektron sunyi pada nukleofil dan orbital anti-ikatan C–X σ*. Gugus pergi kemudian mendorong pada sisi berlawanan dan produk terbentuk melalui inversi pada geometri tetrahedral pada atom pusat.
    Terimakasih

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Klasifikasi Reaksi -reaksi Organik Dasar

mekanisme reaksi eliminasi E1